Senin 28 Dec 2020 14:59 WIB

Cara Cerdas Rawat Helm Saat Musim Hujan

Jika helm terkena air hujan maka sangat disarankan untuk segera dibersihkan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Helm RSV.
Foto: tokopedia
Helm RSV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi pengendara motor, helm merupakan instrumen utama penunjang keselamatan dan kenyamanan. Oleh karena itu, apparel ini tentu perlu mendapat perhatian terutama saat musim hujan.

Apalagi, kini para bikers sudah akrab dengan sejumlah jenis helm dengan harga mahal. Rasanya sayang jika helm tersebut tak dirawat dan berujung pada penurunan kualitas keamanan dan kenyamanan helm tersebut.

Baca Juga

Nah, untuk mendapat trik jitu dalam merawat helm, Republika.co.id pun berbincang dengan Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan. Menurutnya, terdapat beberapa langkah perawatan helm yang bisa dilakukan secara mandiri oleh para bikers.

"Saat musim hujan, helm perlu lebih diperhatikan. Sehingga, helm dapat tetap memberikan kanyamanan dan keamanan serta dapat terhindar dari jamur," kata Richard, beberapa waktu lalu.

Soal bagian helm , terdapat beberapa bagian utama yang perlu diperhatikan karena berkaitan langsung dengan kemananan dan kenyamanan. Bagian tersebut diantaranya adalah bagian visor atau kaca helm dan bagian interior helm yang terdiri dari padding. Bagian-bagian itu pun biasanya didesain untuk dapat dibongkar pasang demi dapat memudahkan proses perawatan.

Untuk pemakaian harian, ia menyarankan agar helm selalu dibersihkan secara rutin sepekan sekali. Kecuali jika helm tersebut terkena air hujan, maka sangat disarankan untuk segera dibersihkan setelah digunakan.

Untuk bagian visor, bikers pun sangat disarankan untuk selalu membersihkan setiap visor tersebut terlihat ada noda yang menggangu. Hal ini tentu merupakan hal yang sangat penting mengingat visor sangat berpengaruh terhadap visibilitas pengendara dalam kondisi apapun.

"Selalu bersihkan visor dengan cairan dan kain lap khusus visor. Dua hal ini diperlukan agar dapat menjaga kebersihan visor tanpa menimbulkan baret atau luka pada bagian visor," ucapnya.

Setelah terkena air hujan, ia menyarankan agar visor dapat segera dibersihkan. Artinya, jangan biarkan air hujan dalam visor mengering dengan sendirinya karena hal itu berpotensi menimbulkan noda atau jamur pada visor.

Nah, untuk bagian padding, cara terbaik untuk membersihkanya adalah dengan menggunakan sikat halus dan foam pembersih padding. Hal ini perlu dilakukan demi mencegah timbulnya jamur yang berpotensi menimbulkan aroma tak sedap dan gatal-gatal di kepala.

Dengan dua perangkat perawatan itu, maka padding dapat dibersihkan dengan optimal tanpa menurunkan kualitas instrumen peredam benturan tersebut.

"Pembersihan dengan foam pembersih merupakan cara yang paling optimal. Karena, jika dibersihkan dengan air kemudian dipanaskan untuk proses pengeringan maka hal itu akan mempengaruhi density atau kepadatan busa padding," kata dia.

Menurutnya, density busa padding merupakan hal yang harus diperhatikan, Meningat, hal itu berpengaruh terhadap fitting atau ketepatan ukuran padding dengan kepala pengendara. Selain itu, density juga merupakan hal yang mempengaruhi kinerja padding dalam meredam benturan saat terjadi kecelakaan.

Dengan beragam cara perawatan tersebut, maka fungsi esensi dari helm dapat tetap terjaga. Selain itu, helm pun jadi tetap nyaman dan membuat bikers makin betah berlama-lama menggunakan helm saat sedang riding dalam kondisi apapun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement