Senin 28 Dec 2020 15:39 WIB

Turki tak Wajibkan Warganya Divaksinasi Covid

Turki berusaha meyakinkan warganya tentang pentingnya vaksin untuk melawan virus korona, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca - Anadolu Agency

Red: Christiyaningsih
Turki berusaha meyakinkan warganya tentang pentingnya vaksin untuk melawan virus korona, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca - Anadolu Agency
Turki berusaha meyakinkan warganya tentang pentingnya vaksin untuk melawan virus korona, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Pemerintah Turki menyatakan tidak akan mewajibkan vaksinasi virus korona baru kepada para warganya, kata pejabat kesehatan tertinggi negara itu, Minggu.

“Program vaksinasi kami sudah siap. Dengan para ilmuwan kami, kami akan melakukan upaya untuk meyakinkan masyarakat tentang perlunya vaksinasi terhadap virus korona,” kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter.

Baca Juga

Negara-negara di dunia, terutama di Eropa, mulai mendapatkan dan memberikan vaksin untuk mulai mengakhiri pandemi. Turki melaporkan 14.205 lebih banyak infeksi virus korona selama 24 jam terakhir, termasuk 2.806 pasien bergejala, Kementerian Kesehatan mengumumkan hari Minggu.

Beban kasus keseluruhan naik menjadi 2,14 juta kasus, termasuk tambahan terbaru. Sebanyak 21.196 pasien juga pulih, sehingga penghitungan menjadi 2,01 juta. Sedangkan jumlah kematian naik menjadi 19.878 dengan 254 tambahan.