REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menegaskan pihaknya sudah menyiapkan anggaran dana hibah untuk kampung tangguh Covid-19 yang ada di Kota Pahlawan. Setiap kampung akan mendapat dana hibah Rp 5 juta. Whisnu menegaskan akan kembali mengaktifkan kampung tangguh menjelang malam pergantian tahun, demi mengurangi penyebaran Covid-19.
"Anggarannya Rp 5 juta per kampung tangguh. Kemarin sudah janjian dengan Ibu Gubernur sambil kita aktifkan lagi kampung tangguh untuk malam tahun baru ini sambil kita turunkan dana hibahnya yang kemarin sudah diteken Bu Wali," ujar Whisnu di Surabaya, Senin (28/12).
Whisnu menegaskan ini merupakan pencairan yang pertama. Sebelum-sebelumnya Pemkot Surabaya belum pernah mencairkan dana hibah untuk kampung tangguh Covid-19 di Kota Pahlawan.
"Ini pencairan yang pertama," kata Whisnu.
Dia mengatakan Dana Bantuan Hibah untuk Kampung Tangguh Covid-19 itu merupakan stimulan agar kampung tangguh di Surabaya kembali aktif. Terutama mengamankan libur akhir tahun 2020.
"Ini (dana), kan, stimulan untuk kampung tangguh. Yang awal kami turunkan Insyaallah minggu depan, itu ingin kami fokuskan untuk pengamanan liburan tahun baru ini," ujarnya.
Tidak hanya menyiapkan dana bantuan hibah Kampung Tangguh, Whisnu juga akan menginstruksikan agar Puskesmas terdekat dengan Kampung Tangguh memfasilitasi swab gratis. "Kami siapkan puskesmas terdekat untuk mendekati warga yang pulang dari liburan untuk swab gratis. Kalau ada yang mau swab mandiri monggo, tapi kami siapkan yang gratis," ujarnya.