REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjelaskan, lapanganan latihan Jakarta International Stadium (JIS) berstandar FIFA menggunakan rumput hybrid yang mampu digunakan untuk bermain sepak bola selama 1.000 jam. Rumput hybrid merupakan kombinasi rumput sintetis dan rumput alami. Jakpro menggunakan lima persen rumput sintetis dan 95 persen rumput alami untuk mengisi lapangan latihan tersebut.
"Jadi kalau pertandingan itu satu setengah jam. Dalam satu tahun itu, sehari bisa ada dua kali (pertandingan). Sementara kalau rumput natural biasa kekuatannya hanya 300 jam. Jadi untuk pemeliharaan itu lebih irit yang hybrid," kata Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto saat peresmian lapangan latih JIS secara daring di Jakarta, Senin (28/12).
Rumput itu disesuaikan untuk ketahanan pada daerah bercuaca tropis. Dengan kemampuan menyerap air kurang dari 10 detik dipastikan lapangan itu tidak akan tergenang jika terjadi hujan.
Untuk rumput alami, Jakpro memilih menggunakan rumput alami lokal yang ditanam oleh petani rumput asal Boyolali dengan varietas rumput Zoysia matrella. Sementara itu untuk rumput sintetis, Jakpro mengimpornya dari Italia sebanyak 19 gulung dengan sebesar 109 meter kali 3,9 meter per gulung.
Diperlukan waktu selama dua bulan uji coba untuk memastikan rumput lapangan latih JIS dapat diresmikan dan digunakan oleh masyarakat umum. Di samping ada pemotongan rutin untuk menjaga ketebalan rumput tetap setinggi 2,5 sentimeter sesuai standar FIFA, perawatan lapangan latih JIS juga mengandalkan bantuan burung kaki bayam yang dirawat untuk memakan serangga di rumput alami.
"Diharapkan dengan memakai rumput hybrid, kalau sudah terjadwal kegiatan pengembangan sepak bola di lapangan latih ini, tidak akan terganggu oleh masalah rumput dan lapangannya bisa terus dimanfaatkan secara rutin," ujar Direktur Proyek Jakarta International Stadium Iwan Takwin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan lapangan latih JIS secara virtual pada Senin. "Lapangan latihnya yang hari ini diresmikan merupakan appetizer, nanti main course-nya akan disiapkan saat stadion selesai. Tapi appetizer-nya sudah menggambarkan kualitas stadion nanti," ujar Anies.