REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut akan ada pembangunan pabrik pupuk di kawasan Bintuni, Papua. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan Pupuk Indonesia telah mendapatkan penugasan untuk membangun.
"Kita sedang merencanakan untuk membangun pabrik pupuk di Kawasan Bintuni. Dan kami telah tugaskan Pupuk Indonesia BUMN pupuk terbesar laksanakan proyek tersebut," kata Arifin dalam acara Bintuni Energy Forum, Senin (28/12).
Arifin juga menjelaskan akan memanfaatkan gas yang masih ada di wilayah Bintuni untuk membangun pabrik petrokimia, yang akan dilakukan oleh BUMN Pupuk Indonesia Holding Company.
"Selain itu Kementerian ESDM juga komitmen untuk terus melakukan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat sekitar agar selalu dapat meningkatkan kompetensi dan kapabilitas," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan sektor minyak dan gas (migas) merupakan andalan negara dalam memenuhi energi nasional dan sumber pendapatan negara. Sampai dengan semester I 2020 porsi migas dalam bauran enegi nasional 54 persen.