REPUBLIKA.CO.ID, NEWYORK -- Duo Gal Gadot dan Patty Jenkins akan menyelesaikan trilogi Wonder Woman mereka dengan film terakhir. Warner Bros. mengkonfirmasi Woman Woman 3 pada Ahad (27/12) setelah sukses besar dari perilisan Wonder Woman 1984.
Film Wonder Woman yang jadi bagian D.C. Extended Universe itu meraup 16,7 juta dolar AS selama akhir pekan pembukaannya di dalam negeri. Pendapat berlipat sebesar 85 juta dolar AS diperoleh dari penayangan di seluruh dunia hingga saat ini.
Dalam film itu, Gadot memerankan Wonder Woman yang dikenal sebagai Diana Prince, seorang prajurit Amazon yang bertugas melindungi umat manusia. Jenkins mendapat pujian karena menyutradarai Wonder Woman 2017 dimana merupakan film berpenghasilan tertinggi yang disutradarai oleh seorang wanita. Dia juga dipuji karena mendapatkan pembukaan domestik terbesar oleh sutradara wanita dan menjadi sutradara wanita pertama dari film superhero studio Amerika.
"Karena penggemar di seluruh dunia terus merangkul Diana Prince, mendorong kinerja akhir pekan pembukaan Wonder Woman 1984 yang kuat, kami sangat senang dapat melanjutkan kisahnya dengan Wonder Women kehidupan nyata kita - Gal dan Patty - yang akan kembali untuk menyimpulkan trilogi ini," kata Toby Emmerich selaku Ketua Warner Bros. Pictures Group, dalam sebuah pernyataan dilansir dari Entertainment Weekly pada Senin (28/12).
Warner Bros. mengumumkan pada awal Desember ini bahwa Wonder Woman 1984 akan dirilis secara bersamaan di bioskop dan HBO Max setelah diundur beberapa kali karena pandemi virus corona. Keputusan beresiko ini terbukti menguntungkan dengan peningkatan jumlah langganan dan hampir setengah dari pelanggan streamer menonton film tersebut pada perayaan Natal.
Diketahui, Warner Bros. akan merilis setiap film tahun 2021 di HBO Max pada waktu yang sama dengan bioskop Warner Bros. Strategi Wonder Woman 1984 tidak akan mematikan bioskop, tetapi juga tidak akan menyelamatkan mereka.