Senin 28 Dec 2020 17:44 WIB

Densus 88 Temukan Sasana Bela Diri Tempat Pelatihan JI

Polisi menyebut di sasana itu juga diajarkan cara merakit bom.

Red: Andri Saubani
Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Karopenmas Brigjen Pol Rusdi Hartono (kiri) dan Kabagpenum Kombes Pol Ahmad Ramadhan menunjukkan barang bukti teroris di kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/12/2020). Sebanyak 23 orang tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah berhasil ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Polri di Lampung beberapa waktu lalu, dan kini mereka berada di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Karopenmas Brigjen Pol Rusdi Hartono (kiri) dan Kabagpenum Kombes Pol Ahmad Ramadhan menunjukkan barang bukti teroris di kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/12/2020). Sebanyak 23 orang tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah berhasil ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Polri di Lampung beberapa waktu lalu, dan kini mereka berada di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Densus 88 Antiteror Polri menemukan sebuah sasana bela diri di Ungaran kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang diketahui merupakan milik kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). Polisi menyebut di sasana itu juga diajarkan cara merakit bom.

"Kami sudah turun ke lapangan, melihat bagaimana lokasinya yang ada di Semarang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (28/12).

Baca Juga

Menurut dia, kelompok JI diketahui memiliki 12 lokasi serupa di Jawa Tengah. "Salah satunya ada di Ungaran," tutur Irjen Argo.

Argo mengatakan sasana bela diri di Ungaran tersebut berbentuk beberapa rumah vila yang kemudian digunakan untuk pelatihan bela diri bagi kelompok JI. Tak hanya bela diri, di sasana juga diajarkan cara merakit bom dan cara menghadapi penyergapan.