Senin 28 Dec 2020 20:59 WIB

Hutchison-Ooredoo Sepakati Merger Anak Usaha di Indonesia

Dua anak usaha yang akan dimerger yakni Hutchison 3 Indonesia dan Indosat.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Kantor pusat Ooredoo di Qatar
Foto: ooredoo.qa
Kantor pusat Ooredoo di Qatar

REPUBLIKA.CO.ID, CK HONG KONG -- CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) mengumumkan bahwa Grup telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Ooredoo untuk menggabungkan bisnis telekomunikasinya di Indonesia. Keduanya sedang membahas potensi transaksi untuk menggabungkan dua anak usaha yakni PT Hutchison 3 Indonesia dan PT Indosat TBK.

Menurut keterangan pers di laman daring CK Hutchison, Senin (28/12), CK Hutchison dan Ooredoo akan melanjutkan negosiasi secara eksklusif hingga 30 April 2021. Hingga saat ini belum ada keputusan final yang diambil terkait kemungkinan transaksi.

Baca Juga

"Belum ada keputusan yang diambil untuk melanjutkan transaksi apa pun dan tidak ada kepastian bahwa transaksi akan dilanjutkan, jika ya, belum ada keputusan juga seperti apa ruang lingkup atau ketentuan dari transaksi tersebut," katanya.

Transaksi potensial akan merujuk pada beberapa hal. Antara lain, uji tuntas yang memuaskan, kesepakatan persyaratan, penandatanganan perjanjian definitif dan memperoleh semua persetujuan perusahaan dan peraturan yang diperlukan.

Pergerakan saham Indosat, ISAT sudah naik pesat 3.420 poin sejak awal Desember 2020 di level 2.230. Pada penutupan perdagangan Senin (28/12), ISAT ditutup menguat 7,62 persen ke posisi 5.650 meski kena suspensi atau penghentian sementara perdagangan di sesi I.

Menurut pengumuman Bursa Efek Indonesia, ini dilakukan karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ISAT. Sehingga dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham ISAT.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement