Selasa 29 Dec 2020 00:08 WIB

Kehilangan Daya Beli Masyarakat Mendekati Rp 1.000 Triliun

Kehilangan daya beli tersebut akibat pandemi Covid-19.

Konsumen/ilustrasi
Foto: IST
Konsumen/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut kehilangan daya beli masyarakat karena pandemi Covid-19 diperkirakan mendekati Rp 1.000 triliun. Daya beli masyarakat yang hilang ini akibat pendapatan yang hilang baik secara langsung dan tak langsung.

“Inilah yang jelas mengapa konsumsi rumah tangga menurun,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharo Monoarfa dalam jumpa pers akhir tahun secara virtual dipantau di Jakarta, Senin (28/12).

Baca Juga

Menteri PPN merinci kehilangan daya beli masyarakat akibat pendapatan yang hilang secara langsung mencapai Rp374,4 triliun. Penyebabnya, lanjut dia, karena penurunan jam kerja di sektor industri dan pariwisata dengan utilisasi hanya 50 persen.

Sisanya, lanjut dia, dari total hampir Rp1.000 triliun itu adalah pendapatan masyarakat yang hilang secara tidak langsung yang berasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena mereka kehilangan pasar.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement