REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Manchester United Ole Gunnar Solksjaer meyakini Edinson Cavani masih memiliki kemampuan untuk menjadi penyerang papan atas, dan ingin memperpanjang masa kerja pemain Uruguay itu di Old Trafford. Penyerang 33 tahun itu meneken kontrak berdurasi satu tahun pada September setelah berbulan-bulan berstatus tanpa klub sejak meninggalkan Paris St Germain (PSG).
United memiliki opsi untuk memperpanjang kontrak Cavani untuk musim berikutnya, dan Solksjaer berharap pihak klub akan mewujudkannya. "Saat ini ia terlihat seperti memiliki beberapa tahun tersisa dalam dirinya, maka saya tidak dapat mengatakan hal lain," kata Solksjaer saat ditanyai apakah Cavani akan bertahan pada musim depan sebagaimana dikutip dari AFP.
"Ia memiliki pengaruh yang hebat, dan telah memberi dampak yang hebat sejak ia datang kemari," tutur pelatih MU tersebut.
Cavani telah mengemas empat gol dari 13 penampilan untuk Setan Merah, dan tampil sebagai pemain pengganti untuk memberikan umpan yang berbuah gol Bruno Fernandes saat United bermain imbang 2-2 di markas Leicester City Sabtu silam. Meski demikian Solksjaer menepis anggapan bahwa peran Cavani akan lebih dititik beratkan sebagai pemain pengganti.
"Ia jelas merupakan seorang pemain inti. Anda tidak dapat mengklasifikasikan kualitas pemain seperti dia sebagaimana yang lainnya. Ia mungkin akan menjadi pemain inti lebih banyak dibanding saat ia tidak menjadi pemain inti," papar pria Norwegia tersebut.
Cavani akan dapat dimainkan saat United menjamu Wolverhampton pada Selasa, namun ia berpeluang kembali ditepikan setelah didakwa oleh FA akibat tulisannya di media sosial.
Setelah mencetak dua gol ketika United bangkit dari ketinggalan 0-2 untuk berbalik mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 pada bulan lalu, Cavani berterima kasih kepada rekannya di Instagram dengan menggunakan kata dalam bahasa Spanyol "negrito," yang berarti orang kecil berkulit hitam.
Baik United maupun sang pemain saat itu mengatakan bahwa kata tersebut digunakan dengan maksud bergurau dan memiliki konotasi yang berbeda di Amerika Selatan.
United belum pernah mengalahkan Wolverhampton dalam empat pertemuan sejak tim itu kembali ke strata tertinggi dua setengah tahun yang lalu.
Namun Solksjaer berharap kesulitan timnya untuk mendulang kemenangan di kandang sendiri yang diderita pada awal musim telah berakhir, setelah mereka menang 6-2 atas Leeds United pada pertandingan terakhir di Old Trafford.
"Kami jelas berkembang, kami semakin membaik dalam menemukan solusi untuk pertandingan-pertandingan yang berbeda. Namun kami tahu Wolverhampton memiliki kualitas yang bagus dan mereka akan memberi masalah jika kami terlalu terbuka," pungkasnya.