Selasa 29 Dec 2020 06:40 WIB

Aplikasi Kozii Jadikan Guru Agen Properti yang Andal

Dalam dua bulan ini, PT SRI mampu memasarkan 100 unit rumah untuk guru di Bogor.

Red: Bilal Ramadhan
Direktur Utama Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong dan Direktur Utama PT Sinergi Rajawali Indonesia (SRI) William Tjugiarto usai penandatanganan nota kesepahaman, Senin (28/12).
Foto: Istimewa
Direktur Utama Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong dan Direktur Utama PT Sinergi Rajawali Indonesia (SRI) William Tjugiarto usai penandatanganan nota kesepahaman, Senin (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sinergi Rajawali Indonesia (SRI) pengembang properti yang fokus membangun hunian terjangkau berbasis komunitas akan meluncurkan Kozii, Produk Market Place Properti berbasis Komunitas Pertama di Indonesia. Direktur Utama PT Sinergi Rajawali Indonesia (SRI) William Tjugiarto, menjelaskan Kozii merupakan salah satu diversifikasi usaha PT SRI dalam bentuk pengembangan Aplikasi berbasis Platform Market Place Properti.

Kozii diambil dari kata cozy yang artinya 'nyaman' yang berarti 'kenyamanan dalam genggaman'. Kozii dilengkapi berbagai fitur yang akan memudahkan penjual dan pembeli dalam memilih hunian yang diidamkan.

"Konsep Kozii berbeda dengan aplikasi atau platform market place properti yang sudah ada. Kami membangun komunitas dan Kozii adalah wadah bagi anggota komunitas itu sendiri,” kata William dalam rilisnya, Senin (28/12).

William menambahkan, pada tahap awal pihaknya mengembangkan Kozii untuk guru dengan program 'Sinergi Membangun Negeri dari Guru, oleh Guru, untuk Guru.

“Kami melihat masih banyak guru honorer yang gajinya sangat minim hanya ratusan ribu Rupiah per bulan. Dengan bergabung di Komunitas Kozii, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan sekaligus meng-upgrade dirinya tanpa meninggalkan kegiatan mengajar. Kozii akan memberikan program pelatihan, program sertifikasi dan pendampingan untuk guru-guru yang bergabung di komunitas Kozii hingga bisa mandiri secara ekonomi,” ujar dia.

Direktur Operasional PT SRI Agus Hariyadi menambahkan program perumahan untuk guru telah dirilis pada September 2020 lalu. Walaupun di tengah situasi pandemik, dalam dua bulan terakhir, PT SRI mampu memasarkan 100 unit rumah untuk guru di wilayah Bogor dan hingga kini peminatnya masih terus bertambah.

“Yang menarik dari program ini adalah yang memasarkan produk propertinya adalah guru-guru yang bergabung di komunitas pemasaran kami, sehingga jargon ‘Dari Guru, Oleh Guru, Untuk Guru’ benar-benar terlaksana. Ini juga yang mendasari kami mengembangkan platform market place properti Kozii,” ujar Agus.

Drs Nurul Yaqin, selaku Wakil Ketua DPP AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) menyambut  baik kehadiran Kozii sebagai platform market place properti berbasis komunitas pertama di Indonesia. “Ini merupakan terobosan baru di bidang pemasaran properti. Kozii memiliki basis komunitas yang menjadi incaran pasar dari pengembang maupun perbankan,” kata Nurul.

Misa  Mahfud, MA, selaku Ketua DPW Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh dan menyambut baik program yang diluncurkan oleh PT SRI melalui Kozii.

“Kami mendirikan AGPAII Properti sebagai salah satu unit usaha ekonomi yang akan mendorong peningkatan kesejahteraan anggota AGPAII pada khususnya dan guru-guru pada umumnya," kata Misa.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement