Selasa 29 Dec 2020 06:44 WIB

Kemendag Resmikan Sistem Resi Gudang Komoditas Ayam Karkas

PT Arwinda telah menerbitkan 6 resi gudang dengan volume 21,8 ton senilai Rp 612 Juta

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Ayam potong di jual di Pasar Minggu, Jakarta Ahad (14/6). Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meresmikan Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas ayam karkas beku di gudang SRG milik PT Arwinda Perwira Utama di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (28/12).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ayam potong di jual di Pasar Minggu, Jakarta Ahad (14/6). Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meresmikan Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas ayam karkas beku di gudang SRG milik PT Arwinda Perwira Utama di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga meresmikan Sistem Resi Gudang (SRG) komoditas ayam karkas beku di gudang SRG milik PT Arwinda Perwira Utama di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (28/12). Ia berharap, SRG ayam karkas beku nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan pelaku usaha dalam rantai bisnis komoditas ayam, terutama oleh para peternak mandiri.

“Implementasi SRG ini bertujuan meningkatkan distribusi dan mendukung para pelaku usaha agar dapat menyimpan komoditas yang dimilikinya di dalam gudang SRG. Dengan SRG, para pelaku usaha juga dapat membudidayakan dan memanfaatkan komoditas yang dimiliki mereka tersebut,” ujar Jerry melalui keterangan resmi, Senin (28/12).

Baca Juga

Dirinya juga menyampaikan, peresmian SRG ayam karkas beku milik PT Arwinda Perwira Utama di Cianjur ini menjadi wujud kontribusi pelaku usaha demi mendukung pelaku usaha lainnya. Termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM). 

“Hal ini merupakan bentuk sumbangsih konkret yang diberikan para pelaku usaha terhadap perdagangan Indonesia,” ujar dia. 

Peresmian SRG ini merupakan implementasi SRG ayam karkas beku yang kedua. Implementasi pertama SRG ayam karkas beku telah dioperasikan di Bekasi oleh PT Atma Mulya Jaya pada 22 Juli 2020 lalu.

Jerry berharap pengimplementasian SRG dapat dimanfaatkan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hanya saja juga dalam mempersiapkan komoditas-komoditas unggulan Indonesia agar dapat menembus pasar internasional. 

“Kemendag terus mendorong agar komoditas potensial Indonesia. Ini dapat terus dikembangkan dan difasilitasi dengan SRG,” ujar Jerry.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement