REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tom Cruise sedang membuat studio yang aman dari Covid-19 untuk menyelesaikan film Mission: Impossible 7. Aktor dan produser berusia 58 tahun itu menghabiskan jutaan dolar untuk mengubah lokasi bekas basis militer menjadi lokasi pengambilan gambar.

Dilansir The Sun pada Senin (28/12), sumber orang terdekat Cruise mengatakan bahwa sang aktor ingin segera menyelesaikan filmnya tanpa gangguan virus corona. Produksi akan dipindahkan ke bekas pangkalan desain tank rahasia Longcross di Surrey, Inggris. Sebelumnya, proses produksi dilakukan di Leavesden di Herts.

Cruise sempat murka di tempat itu setelah pekerja film kedapatan tidak menjaga jarak sosial. Sebanyak lima staf dikabarkan keluar dari proyek itu setelah diomeli Cruise.

Mission: Impossible 7 sempat menghadapi dua kali penghentian produksi di Italia akibat virus corona, salah satunya karena pekerja di lokasi syuting positif Covid-19. Dia mendapat izin melanjutkan syuting di Inggris pada Juli, setelah permohonan pribadi kepada Menteri Kebudayaan Oliver Dowden.

Namun, tak semua hal buruk terjadi pada Cruise. Sang aktor dikabarkan dekat dengan lawan mainnya Hayley Atwell (38 tahun).

“Karantina wilayah dan semua kesulitan yang menyertainya, membuat mereka semakin dekat,” kata seorang sumber terdekat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika