Selasa 29 Dec 2020 14:09 WIB

JK Imbau Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesens

Tingginya permintaan plasma darah di rumah sakit tak diimbangi dengan jumlah donor.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Friska Yolandha
Pasien sembuh COVID-19 melakukan proses pengambilan plasma darah atau plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). PMI Kota Tangerang menyediakan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 sekaligus mengajak para penyintas yang sembuh dari COVID-19 untuk mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.
Foto: Antara/Fauzan
Pasien sembuh COVID-19 melakukan proses pengambilan plasma darah atau plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). PMI Kota Tangerang menyediakan plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 sekaligus mengajak para penyintas yang sembuh dari COVID-19 untuk mendonorkan plasma darah konvalesen untuk membantu pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengimbau penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darah ke Unit Donor Darah (UDD) PMI terdekat. JK mengatakan, plasma darah penyintas Covid-19 atau plasma konvalesens berguna untuk membantu penderita Covid-19 bergejala sedang dan berat.

"Mereka semua adalah keluarga kita, teman-teman kita, masyarakat umum, yang membutuhkan perawatan, membutuhkan pengobatan. Salah satu pengobatan yang direkomendasikan, apabila sudah dalam tahap kritis, yaitu diberikan plasma konvalesens,” kata JK dalam siaran pers yang diterima, usai meninjau Unit Doroh Darah PMI Kota Banda Aceh, Selasa (29/12).

Baca Juga

JK mengungkap, permintaan plasma konvalsens dari sejumlah rumah sakit Covid-19 ke PMI mengalami peningkatan seiring peningkatan kasus positif di Indonesia. Apalagi dengan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang menyentuh angka 719.219 per 28 Desember 2020, dan sekitar 100.000 orang dari jumlah tersebut merupakan kasus aktif atau masih dalam perawatan. 

Ratusan ribu jiwa tersebut, kata JK, membutuhkan plasma konvalesens sebagai terapi pendamping. JK mengatakan, sejak awal temuan plasma konvalsesns sebagai terapi pendamping penderita covid-19, PMI telah mendistribusikan 1.345 kantong plasma konvalsesns ke ratusan rumah sakit.

Namun, permintaan tersebut belum terpenuhi secara maksimal lantaran kekurangan donor. Karenanya, JK mengajak penyintas Covid-19 untuk berdonor dengan mendatangi UDD PMI terdekat.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement