Selasa 29 Dec 2020 14:19 WIB

Masyarakat Jatim Diimbau tak Keluar Rumah Saat Tahun Baru

Polisi akan membubarkan jika menemukan kerumunan saat perayaan malam tahun baru.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Nico Afinta
Foto: Dok Istimewa
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Nico Afinta

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah dan menggelar perayaan saat malam tahun baru 2021. Nico Afinta menegaskan, akan membubarkan jika menemukan kerumunan-kerumunan saat perayaan malam tahun baru.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan demi menekan penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus. "Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak keluar untuk tidak melaksanakan perayaan (tahun baru 2021). Nanti kami bubarkan juga kerumunan-kerumunan," ujar Nico di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (29/12).

Baca Juga

Nico mengingatkan, dalam upaya pengendalian Covid-19, kuncinya adalah kedisiplinan masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan. Peran yang bisa diambil masyarakat dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 tersebut adalah dengan berdiam diri di rumah atau tidak keluyuran apalagi membuat kerumunan.

"Yang paling penting adalah partisipasi masyarakat. Disiplin masyarakat menjadi kunci. Kemauan masyarakat untuk menannggulangi Covid-19 bersama-sama ini yaitu diam di rumah," ujar Nico.

Nico menegaskan, pengendalian Covid-19 harus kembali menjadi perhatian. Apalagi setelah ditemukannya varian baru Covid-19 di beberapa negara.

Nico kembali mengingatkan betapa berbahayanya Covid-19. Dimana virus tersebut telah memastikan banyak orang meninggal. Tidak terkecuali jajaran kepolisian.

"Banyak korban yang jatuh baik dari TNI, Polri maupun tenaga kesehatan. Kami sendiri sudah ada 60 orang yang meninggal dunia. Di TNI juga ada puluhan kata Pak Pangdam. Begitu juga di jajaran pemerintah daerah," kata Nico.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement