Selasa 29 Dec 2020 16:35 WIB

Senior Yoozoo Diduga di Balik Kematian Bos Game China

Spekulasi media lokal menunjukkan Lin diracuni dengan secangkir teh.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Penyelidik telah menahan seorang pria yang dituduh terkait dengan keracunan fatal CEO pengembang game Cina Yoozoo, Lin Qi.  Seorang pria berusia 39 tahun yang diidentifikasi oleh media lokal sebagai Xu Yao adalah tersangka utama kematian Lin pada Jumat (25/12). Xu dilaporkan adalah seorang eksekutif senior di divisi film dan televisi Yoozoo.

Menurut laporan BBC, mengutip pernyataan Yoozoo, Lin merasa tidak enak badan dan dirawat di rumah sakit. Yoozoo melaporkan bahwa Lin berada dalam kondisi stabil.  Namun kemudian perusahaan itu mengumumkan kematian Lin pada Jumat. Spekulasi media lokal menunjukkan Lin diracuni dengan secangkir teh.

Baca Juga

Menurut Hurun Cina Rich List, Lin memiliki kekayaan bersih 6,8 miliar yuan dan mendirikan Yoozoo pada 2009. Perusahaan itu mengembangkan video game populer Cina bernama "Game of Thrones: Winter is Coming".

Yoozoo juga memperluas bisnis dengan memproduksi film bernama Yoozoo Pictures. Dia memegang hak untuk film yang diadaptasi dari novel fiksi ilmiah China "The Three-Body Problem". Pada September, perusahaan memberi Netflix hak untuk mengadaptasi novel tersebut untuk disiarkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement