Selasa 29 Dec 2020 17:57 WIB

Satgas: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Memburuk

Kenaikan angka kematian akibat Covid-19 sebesar 20 persen dinilai sangat tinggi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penambahan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia memburuk. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, jumlah kasus kematian naik sebesar 20 persen pada pekan ini dibanding pekan sebelumnya.

Kenaikan itu terbilang besar sepanjang pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Bila dilihat secara harian, sepanjang pekan ini memang tak jarang dilaporkan angka kematian Covid-19 harian di atas 200 orang.

Baca Juga

Pada Selasa (29/12) ini, misalnya, jumlah kematian akibat Covid-19 dilaporkan 251 orang. Pada Senin (28/12) dan Ahad (27/12) berturut-turut juga dilaporkan 215 dan 243 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. 

"Kenaikan angka kematian sebesar 20 persen sangatlah tinggi dan menunjukkan bahwa treatment kepada pasien Covid belum optimal yang diakibatkan oleh keterlambatan dalam penanganan sehiangga menyebabkan jatuhnya korban jiwa," ujar Wiku dalam keterangan pers di kantor presiden, Selasa (29/12). 

Satgas juga melaporkan ada lima provinsi yang menyumbang kenaikan angka kematian tertinggi per 27 Desember 2020.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement