REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Sebanyak tiga orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, telah meninggal dunia setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19. Ketiganya terpapar Covid-19 dalam waktu yang berdekatan selama beberapa pekan terakhir.
"Rasa duka yang cukup mendalam setelah dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan wakil wali kota meninggal dunia dalam waktu berdekatan karena terpapar Covid-19," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin usai memberikan penghormatan terakhir kepada Kepala Dinas Perhubungan Sumadi, Selasa (29/12).
Keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo dan masyarakat di sekitar Perumahan Kopian yang menjadi tempat tinggal almarhum KadishubSumadi memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum dengan melakukan shalat jenazah yang dipimpin oleh Wali Kota Habib Hadi pada Selasa (29/12) dini hari di halaman kantor wali kota Jalan Panglima Sudirman.
Pemkot Probolinggo kehilangan empat pejabatnya dalam waktu berdekatan karena terpapar Covid-19, yakni Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Sudiman, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Zainullah, Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, dan terbaru Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumadi yang meninggal dunia pada Senin (28/12) petang.
Dari empat pejabat tersebut, tiga orang di antaranya meninggal dunia karena terpapar Covid-19, yakni Kepala Dispertahankan, Kadishub, dan Wakil Wali Kota Probolinggo, sedangkan Kepala Dinsos P3A meninggal dunia karena serangan jantung.
"Tentunya sangat berat untuk Pemerintah Kota Probolinggo yang mendapatkan ujian ini karena beliau-beliau sudah melakukan yang terbaik selama kami bekerjasama dua tahun pemerintahan ini," tuturnya.