Selasa 29 Dec 2020 20:17 WIB

Dubai Target Vaksinasi Hingga 70 Persen Warga Tahun Depan

Fase pertama vaksinasi di Dubai menargetkan kelompok prioritas

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19, ilustrasi
Foto: istimewa
Vaksin Covid-19, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai berencana menginokilasi 70 persen populasinya dengan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Ia menargetkan proses itu tersebut rampung pada akhir 2021. 

"Kami menargetkan untuk memvaksinasi sekitar 70 persen dari populasi Dubai pada akhir 2021. Kami ingin mencapai kekebalan kelompok yang diperlukan," kata ketua komite pengarah untuk vaksinasi Covid-19 Dubai Farida al-Khaja pada Selasa (29/12). 

Baca Juga

Pusat keuangan Uni Emirat Arab (UEA) memulai fase pertama kampanye vaksinasi pekan lalu. Mereka menargetkan kelompok prioritas, termasuk warga berusia di atas 60 tahun, orang-orang dengan kondisi medis kronis, penyandang disabilitas, dan pekerja garis depan.

UEA menggratiskan vaksinasi. Al-Khaja mengatakan fase kedua vaksinasi akan dimulai pada April dan terbuka bagi semua warga negara. "Ada kampanye vaksinasi (nasional) di UEA dan semua emirat tercakup program vaksin mereka," ujarnya.

Berbeda dengan Dubai yang menggunakan Pfizer-BioNTech, ibu kota UEA memakai vaksin Sinopharm. UEA adalah negara pertama di luar China yang meluncurkan Sinopharm ke publik. Awal bulan ini UEA mengatakan vaksin tersebut memiliki tingkat kemanjuran 86 persen. 

Menurut data John Hopkins University, UEA telah mencatatkan lebih dari 202 ribu kasus Covid-19. Sebanyak 660 warga di sana telah meninggal akibat terinfeksi virus corona.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement