REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perancang mode Prancis Pierre Cardin, meninggal dunia pada Selasa (29/12) di sebuah rumah sakit di Neully, dekat Paris. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 98 tahun.
Cardin yang memulai karier sejak usia 14 tahun, menjadi pelopor dengan melisensikan namanya sebagai merek dagang sejumlah produk fesyen seperti pakaian ready to wear, koper hingga kacamata hitam. Semasa hidup, ia juga dikenal sebagai otak di balik rumah-rumah mode papan atas dunia seperti Christian Dior. Ia juga dikenal dengan gaya desainnya yang futuristik di era 1960-an dan 1970-an.
Selain mengguncang mode dengan "buble dress" dan motif geometris, Cardin juga merupakan salah satu orang pertama yang menghadirkan mode kelas atas ke tengah masyarakat dengan menjual koleksi di department store dari akhir 1950-an.
Naluri bisnisnya yang cerdas mendapat respons yang beragam. Ada yang memberikan pujian, juga tak sedikit yang mencemoohnya.
Meski di akhir hidupnya tak lagi aktif mempresentasikan koleksi di runway, Cardin tetap aktif di industri mode dunia. Ia juga kerap terlihat menghadiri pesta dan acara, serta menggandeng desainer muda di bawah naungannya.
Seperti dilansir dari Reuters pada Selasa (29/12) Ia sebelumnya pernah menjadi mentor bagi desainer ternama seperti Jean Paul Gaultier.