REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT PLN (Persero) menyatakan menyiagakan 1.106 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau saat perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2021.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa, menyatakan PLN Regional Riau menyiapkan sebanyak 115 posko yang terdiri atas 1.106 personel pelayanan teknik. Selain itu, PLN juga menyiagakan 131 armada roda empat, 71 armada roda dua, genset mobile sebanyak 13 unit dan 103 titik lokasi siaga yang dapat memberikan pelayanan segera saat ada gangguan di lapangan.
"Juga ada tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan atau PDKB, yang siap berjaga untuk mengamankan keandalan pasokan listrik selama 24 jam di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau," katanya.
Ia menjelaskan kebutuhan listrik di Provinsi Riau paling besar dengan beban maksimal sebesar 806 megavolt amphere (MVA). Jumlah pelanggan di Riau kini lebih dari 1.827.270 pelanggan.
"Kebutuhan pasokan listrik tersebut di suplai dari sistem Grid Sumatera melalui 18 Gardu Induk tersebar dengan kapasitas daya 1.570 MVA," ujarnya.
Dalam memastikan keandalan pasokan listrik, lanjutnya, seluruh personel PLN berkomitmen memutus penyebaran COVID-19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Menurut dia, PLN melakukan langkah-langkah preventif dalam upaya meningkatkan keandalan diantaranya melakukan pemeliharaan jaringan, kesiapan pembangkit, gardu induk, transmisi dan jaringan distribusi hingga inspeksi kesiapan pasukan dan peralatan untuk menjaga keandalan dan pasokan listrik lancar, mulai dari penyelenggaraan Pilkada serentak, Natal dan Tahun Baru 2021.
"Kami berupaya optimal dalam memberikan pelayanan keandalan pasokan dan sistem kelistrikan," katanya.