Rabu 30 Dec 2020 05:55 WIB

Beda Gemar Baca Alquran dan Jarang Menurut Syekh Ali Jaber

Terdapat perbedaan orang gemar baca Alquran dan jarang

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat perbedaan orang gemar baca Alquran dan jarang. Ilustrasi Anak membaca Alquran.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Terdapat perbedaan orang gemar baca Alquran dan jarang. Ilustrasi Anak membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran telah menjadi karunia terbesar dari Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW bagi umat Islam. Alquran mempunyai banyak keistimewaan yang tidak dimiliki kitab-kitab umat sebelumnya. 

Di antaranya yakni setiap huruf  yang dibaca dari Alquran bernilai pahala setara sepuluh kebaikan. Orang-orang yang bersahabat dengan Alquran akan mendapat derajat dan kehormatan yang tinggi baik di dunia maupun di akhirat. 

Bahkan menurut Syekh Ali Jaber, orang-orang yang senantiasa bersahabat dengan Alquran akan memperoleh penghormatan, keistimewaan dan keutamaan di surga dibandingkan dengan ahli surga lainnya. 

"Kita istiqamahkan tartilkan selalu Alquran, ini akan mempengaruhi nasib kita di surga Allah, mempengaruhi martabat derajat kita di surga Allah. Sedih kalau saya perhatikan orang-orang dengan HPnya bisa berjam-jam tidak bosan, tapi hanya sedikit saja bersama Alquran dia bosan, merasa beban di hati dan pikirannya," kata Syekh Ali Jaber dalam kuliah umum yang diselenggarakan Yayasan Rumah Tajwid Indonesia dengan tema: Bersama Alquran tetap tegar di tengah badai. 

Orang yang jauh dari Alquran maka kehidupannya akan habis dengan perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai Allah. Sementara orang yang senantiasa mengisi hari-harinya dengan membaca Alquran dan mengkaji kandungan dalam Alquran maka kehidupannya akan penuh dengan keberkahan dan berada dalam lindungan Allah.   

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement