Rabu 30 Dec 2020 09:15 WIB

Menteri PPPA: Perempuan Butuh Peluang dan Kesempatan

Menteri Bintang sebut perempuan mampu tingkatkan skala usaha bila diberi kesempatan

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan memiliki kemampuan untuk meningkatkan skala usaha dan kualitas hidup keluarga bila diberi peluang dan kesempatan.
Foto: Dok Kementrian PPPA
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan memiliki kemampuan untuk meningkatkan skala usaha dan kualitas hidup keluarga bila diberi peluang dan kesempatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan perempuan memiliki kemampuan untuk meningkatkan skala usaha dan kualitas hidup keluarga bila diberi peluang dan kesempatan.

"Bila diberikan peluang dan kesempatan, perempuan akan mampu memanfaatkan program dan layanan yang ada untuk meningkatkan skala usaha dan kualitas hidup keluarga secara mandiri," kata Bintang dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang diliput secara daring dari Jakarta, Selasa.

Karena itu, Bintang memberikan penghargaan kepada PT PNM yang telah mendampingi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia serta kerja sama dan sinergi yang telah dibangun bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Menurut Bintang, nasabah perempuan PT PNM merupakan capaian strategis dalam mendukung upaya pemberdayaan perempuan dalam berwirausaha.

PT PNM telah memiliki 7.830.000 nasabah perempuan di seluruh Indonesia.

"Sosok perempuan yang mandiri secara ekonomi dapat menjadi inspirasi, serta menjadi motor penggerak perubahan bagi lingkungan dan masyarakat," tuturnya.

Bintang juga memberikan penghargaan kepada para account officer (AO) PT PNM yang telah mendampingi para nasabah baik dalam penjangkauan maupun pendampingan. Tidak hanya mendampingi di bidang usaha, para AO juga mendampingi di bidang lainnya seperti pendidikan baca tulis.

"Para AO juga membantu kami dalam menyosialisasikan program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada seluruh nasabah di seluruh Indonesia," katanya.

Direktur Utama PT PNM Arif Mulyadi mengatakan kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan sinergi untuk pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah melalui pelatihan dan pendampingan usaha.

"PT PNM memberikan pendampingan kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha. PT PNM secara berkala dan berkelanjutan memberikan pelatihan, pembinaan, motivasi, dan lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan kelas usaha nasabah binaan," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement