Rabu 30 Dec 2020 11:49 WIB

Sudah 521 Warga Sumatra Barat Meninggal karena Covid-19

Angka ini setara 2,25 persen dari total keseluruhan kasus Covid-19 di Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumatra Barat) Jasman Rizal mengungkapkan, data terakhir pada Selasa (29/12) terdapat tujuh warga Sumbar meninggal dunia terpapar Covid-19. Sampai saat ini, warga Sumbar yang dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan terpapar Covid-19 berjumlah 521 orang. Angka ini setara 2,25 persen dari total keseluruhan kasus Covid-19 di Sumbar.

"Dari Kota Padang dua orang, Kabupaten Pasaman Barat dua orang, Kabupaten Pesisir Selatan satu orang, Kabupaten Tanah Datar satu orang, dan Kabupaten Padang Pariaman satu orang," kata Jasman, Rabu (30/12). 

Sampai hari ini, 23.203 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit ada 295 orang, pasien isolasi mandiri 916 orang, pasien isolasi di fasilitas provinsi 35 orang, pasien isolasi di fasilitas kabupaten/kota 117 orang, meninggal dunia 521 orang dan sudah

sembuh 21.319 orang. 

Kemarin, Selasa (29/12), ada 83 orang warga Sumbar dinyatakan positif covid-19. Mereka berasal dari Kota Padang 35 orang, Kota Padang Panjang satu orang, Kota Bukittinggi 11 orang, Kota Payakumbuah satu orang, Kota Solok tiga orang, Kota Sawahlunto satu orang, Kabupaten Pasaman dua orang, Kabupaten Padang Pariaman dua orang, Kabupaten Agam tujuh orang, Kabupaten Limapuluh Kota satu orang, Kabupaten Solok tujuh orang, Kabupaten Tanah Datar empat orang, Kabupaten Sijunjung tiga orang, Kabupaten Pesisir Selatan dua orang, Kota Pariaman satu orang, Kabupaten Pasaman Barat satu orang, dan Kabupaten Solok Selatan satu orang. 

Sedangkan penambahan pasien sembuh dari Covid-19 di Sumbar kemarin sebanyak 115 orang. Yaitu dari Kota Padang 56 orang, Kota Padang Panjang tiga orang, Kota Bukittinggi dua orang, Kota Payakumbuah satu orang, Kota Solok 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman tiga orang, Kabupaten Agam 12 orang, Kabupaten Solok satu orang, Kabupaten Tanah Datar 10 orang, Kabupaten Sijunjuang satu orang, Kabupaten Pesisir Selatan tiga orang, Kabupaten Kep. Metawai enam orang, dan Kabupaten Dharmasraya tiga orang.

Jasman menyebut Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso  sampai saat ini sudah memeriksa 424.271 sampel swab. Dengan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 298.415 orang. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement