REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Leeds United tidak perlu waktu lama untuk kembali ke trek kemenangan usai dibekap Manchester United, 6-2, dua pekan lalu. Bahkan, di laga kedua setelah dikalahkan United, The Whites sudah bisa berpesta gol ke gawang West Bromwich Albion (WBA), 5-0, pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris, Rabu (30/12) dini hari WIB.
Kemenangan 1-0 atas Burnley, akhir pekan lalu, mampu diteruskan Leeds United dengan keberhasilan mencukur WBA, 5-0. Di laga kontra WBA, Leeds bahkan sudah mampu unggul empat gol saat laga baru menyelesaikan paruh pertama. Gol bunuh diri Romaine Sawyers, gol Ezgjan Alioski, Jack Harrison, dan Rodrigo, membawa Leeds unggul empat gol di babak pertama.
Kemudian, gol Raphinha pada menit ke-72 melengkapi kemenangan Leeds United dalam lawatan ke markas The Baggies di Stadion Hawthorn tersebut. Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, menyebut, kemenangan besar ini tidak terlepas dari efektivitas dan efisiensi serangan yang dibangun anak-anak asuhnya.
''Jika kami tidak cukup efisien dalam memanfaatkan peluang, mungkin selisih golnya tidak akan sebesar ini. Terlepas dari gol pertama, yang merupakan gol bunuh diri, kami bisa mendominasi laga dan terus menciptakan peluang,'' ujar Bielsa di laman resmi klub, Rabu (30/12).
Terlepas dari performa impresif sektor serangan The Whites, tapi pelatih asal Argentina itu justru menyoroti keberhasilan anak-anak asuhnya mencatatkan clean sheet di laga tersebut. Untuk pertama kalinya sejak November silam, Leeds berhasil mencatatkan rekor tidak kebobolan di dua laga Liga Primer Inggris musim ini secara beruntun.
Pilihan strategi ofensif yang diterapkan Bielsa di Leeds United memang memiliki resiko rentannya gawang The Whites. Karena itu, eks pelatih Marseille itu menilai, keberhasilan menjaga gawangnya tidak keboblan di dua laga merupakan pencapaian tersendiri buat juara Divisi Championship musim lalu tersebut.
''Sangat penting buat kami untuk tidak kebobolan di laga ini, karena kami sudah begitu banyak kebobolan gol pada musim ini. Bisa mencegah terjadinya gol dalam sebuah laga menciptakan rasa aman di dalam permainan tim,'' tutur pelatih berjuluk El Loco tersebut.
Tidak hanya itu, kemenangan besar atas WBA ini juga seolah menjadi jawaban Bielsa atas berbagai kritik yang dialamatkan soal gaya permainan yang diterapkannya di Leeds United. Tampil dengan menerapkan strategi menyerang, Leeds United dinilai kerap melupakan soliditas performa di lini belakang. Celah ini begitu terlihat saat Leeds dicukur Setan Merah.
"Hanya berjarak dua pertandingan, kami menelan kekalahan memalukan. Keputusan untuk tetap tetap konsisten dengan gaya sepak bola menyerang telah menunjukan hasil,'' kata Bielsa.