REPUBLIKA.CO.ID,Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan sebanyak 30 emiten bisa melantai di pasar modal pada 2021 mendatang. Target tersebut jauh lebih rendah dibandingkan realisasi tahun ini yang mencapai 51 perusahaan.
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan penurunan target emiten yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun depan karena mempertimbangkan dampak Covid-19. "Kita secara total hanya menargetkan sekitar 30 IPO baru," kata Inarno, Rabu (30/12).
Dari total target IPO tersebut, Inarno mengaku tidak pernah mematok seberapa besar dana yang akan terkumpul. Ia berharap akan ada beberapa perusahaan besar yang bakal merealisasikan IPO di 2021. Salah satunya yang sudah melakukan penjajakan pada tahun ini yaitu Tokopedia.