REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Sepekan sudah kompetisi basket terbesar dunia NBA digelar. Di luar dugaan, tim-tim non unggulan menguasai papan klasemen sementara. Liga berlangsung kompetitif, sulit menebak siapa yang keluar sebagai pemenangnya. Hanya ada dua tim yang belum tersentuh kekalahan di pekan pertama ini yakni, Orlando Magic (4-0) dan Arlanta Hawks (3-0). Sisanya 28 klub lainnya sudah mencicipi kekalahan.
Juara bertahan Los Angeles Lakers yang juga diunggulkan kembali merebut gelar juara NBA musim ini sudah dua kali kalah. Demikian pula finalis musim lalu Miami Heat yang juga dua kali kalah. Tim terbaik reguler musim lalu, Milwaukee Bucks alami dua kali kalah. Yang mengejutkan, juara NBA musim 2018-2019 Toronto Raptors belum pernah menang dari tiga laga yang dimainkan.
Brooklyn Nets yang musim ini sudah bisa diperkuat duet Kevin Durant-Kyrie Irving sempat menebar ancaman dalam dua laga awal. Pada akhirnya, mereka tumbang di dua laga berikutnya. Demikian halnya dengan Los Angeles Clippers yang sukses menumbangkan Lakers Di laga pembuka, namun tak berdaya ketika kalah telak 124-73 dari Dallas Mavericks. Bahkan di separuh laga, Clippers defisit 50 poin (77-27) yang menjadi rekor dalam sejarah NBA.
Orlando Magic yang saat ini memuncaki Wilayah Timur, tampil di luar ekspektasi banyak orang. Capaian di awal menjadi sejarah cemerlang yang dibukukan dalam 31 musim sejarah klub. Raihan terbaik Magic sebelumnya memulai musim dengan rekor 3-0.
“Kami senang di mana kami berada, memulai musim dengan 4-0, tetapi kami juga pada saat yang sama menyadari bahwa ada begitu banyak hal yang dapat kami lakukan dengan lebih baik, terutama di lini pertahanan,” kata bintang Orlando Magic, Nikola Vucevic seperti dilansir ESPN, Rabu (30/12).
Menurut Vucevic yang baru saja menorehkan 28 poin dan 10 rebound. Vucevic kini memimpin perolehan angka pemain di Orlando dengan total 4.083 poin melewati Nick Anderson dengan 4.075 poin.
“Dia berada di tempat yang bagus sekarang dan dia siap untuk mengalami tahun yang hebat dan luar biasa," kata Pelatih Magic Steve Clifford.
Selain Vucevic, pemain yang mencuri perhatian di pekan pertama NBA adalah Domantas Sabonis. Pemain berposisi forward ini terpilih menjadi pemain terbaik pekan pertama NBA. Pebasket asal Lithuania tersebut mampu membawa Indiana Pacers meraih tiga kemenangan awal, sebelum dikalahkan Boston Celtics dalam laga Rabu (30/12) dengan skor 116-111.
Catatan lainnya yang terjadi di pekan pertama NBA adalah bertumbangannya sejumlah pemain akibat cedera. Rookie of the year musim lalu Ja Morant harus menepi setidaknya tiga hingga lima pekan ke depan. Point Guard Memphis Grizzlies ini mengalami cedera engkel. Pemain lainnya yang cedera adalah bintang Clippers, Kawhi Leonard.
MVP Final NBA 2019 ini harus dijahit hingga delapan jahitan di mulutnya akibat terkena sikut rekan satu timnya Serge Ibaka, saat timnya mengalahkan Denver Nuggets 121-108. Belum dipastikan kapan Leonard bisa kembali ke lapangan untuk memperoleh Clippers.
Covid-19 juga masih menjadi kendala di pekan pertama NBA. Otoritas NBA memutuskan untuk menunda laga Houston Rockets vs Oklahoma City Thunder di laga perdana pada Kamis (24/12) karena ada tiga pemain Rockets yang hasil tes Covid-19 nya positif.
NBA juga menunjukkan ketegasannya dengan menjatuhkan denda kepada bintang Rockets James Harden sebesar 50 ribu dollar AS. Harden diketahui tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker saat menghadiri sebuah pesta dan menggunggah foto tersebut.