REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTAG -- KONI Sulawesi Tenggara diharapkan dapat merealisasikan pemusatan latihan daerah (Pelatda) pada awal 2021.
Sekretaris pengurus cabang sepak takraw Sultra Heriansyahmengatakan capaian prestasi terbaik PON XX yang direncanakan September 2021 diukur dari kesiapan para atlet melalui pelatda terpusat.
"Saat ini masih dalam tantangan pandemi virus corona tetapi persiapan para atlet dan pelatih menghadapi PON XX Papua juga harus menjadi catatan penting," kata Heriansyah.
KONI Sultra merencanakan pengadaan peralatan setiap cabang olahraga untuk menunjang penyelenggaraan latihan melalui APBD 2021.
"Persaingan pengumpulan medali PON XX Papua diprediksi berjalan ketat karena setiap daerah menggodok atlet meskipun dirundung masalah virus corona," ujarnya.
Data KONI Sultra menyebutkan 11 cabang olahraga telah mengantongi tiket PON XX 2021 di Papua.
Secara terpisah Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra Isnain Kimi mengatakan Sultra optimis melalui perjuangan atlet, pelatih dan pengurus 11 cabang olahraga yang lolos PON tersebut akan meraih prestasi terbaik.
Cabang-cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON di antaranya sofbol, bulu tangkis, karate, pencak silat, taekwondo, atletik, road race (balap motor), sepak takraw, menembak dan renang.
Sultra yang menempati peringkat 24 pada PON XIX 2016 di Jawa Barat bertekad memperbaiki posisi di PON XX Papua.
KONI Sultra mengimbau pengurus cabang olahraga mempersiapkan atlet sebaik mungkin agar harapan meraih medali emas, atau perak dan perunggu menjadi kenyataan.
Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Ashar mengatakan peluang para atlet menembak mendulang medali emas, perak dan perunggu pada ajang PON XX/2021 Papua terbuka lebar.
Ia mengakui persaingan perebutan medali di arena PON akan berjalan ketat karena para atlet yang berlaga adalah atlet-atlet terbaik dari daerah seluruh Indonesia.