Rabu 30 Dec 2020 23:39 WIB

Pemprov DIY Catat Tambahan 296 Pasien Covid-19

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 menyebut total pasien telah mencapai 11.898 kasus

Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu ini, bertambah 296 sehingga total menjadi 11.898 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 30 Desember 2020 terdapat tambahan 296 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu (30/12).

Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 296 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 11.608 sampai 11.903 itu terdiri atas 75 kasus asal Kota Yogyakarta, 113 kasus Kabupaten Bantul, 17 kasus Gunung Kidul, 27 Kulon Progo, serta 64 kasus Kabupaten Sleman.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 82 kasus periksa mandiri, 157 kasus tracing kontak kasus positif, 2 kasus perjalanan luar daerah, 55 kasus belum ada informasi.

Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.195 sampel spesimen dari 1.140 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 338 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 8.056 kasus.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 338 pasien yang sembuh itu terdiri atas 63 kasus asal Kota Yogyakarta, 78 kasus asal Kabupaten Bantul, 176 kasus asal Kabupaten Sleman, 14 kasus asal Kulon Progo, serta 176 kasus asal Sleman.

Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 11 kasus yakni kasus 7003, laki laki, 73 tahun, Bantul; kasus 8307, perempuan, 71 tahun, Sleman; kasus 9353, perempuan, 53 tahun, Bantul; kasus 10322, perempuan, 63 tahun, Bantul; kasus 10920, laki laki, 53 tahun, Sleman; kasus 11256, perempuan, 36 tahun, Kulon Progo.

Berikutnya, kasus 11352, laki laki, 65 tahun, Sleman; kasus 11408, perempuan, 26 tahun, Kota Yogyakarta; kasus 11409, perempuan, 62 tahun, Kota Yogyakarta; kasus 11442, perempuan, 63 tahun, Sleman; serta kasus 11601, perempuan, 65 tahun, Sleman.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 di DIY hingga Rabu, tercatat 22.094 orang.

Dari jumlah suspek tersebut, 11.898 orang terkonfirmasi positif di mana 8.056 orang di antaranya sembuh dan 260 orang meninggal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement