Kamis 31 Dec 2020 09:05 WIB

Betapa Patuhnya Anggota FPI kepada HRS

Ayah HRS adalah pemimpin Pandu Arab Indonesia yang mengabdi untuk Indonesia.

Red: Karta Raharja Ucu
Spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang terpasang di kawasan Petamburan III, Jakarta, Rabu (30/12). Pemerintah resmi membubarkan dan menghentikan segala aktivitas FPI sebagai organisasi masyarakat maupun organisasi pada umumnya. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang terpasang di kawasan Petamburan III, Jakarta, Rabu (30/12). Pemerintah resmi membubarkan dan menghentikan segala aktivitas FPI sebagai organisasi masyarakat maupun organisasi pada umumnya. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, Catatan Alwi Shahab

Ahad 19 Agustus 2007, Front Pembela Islam (FPI) menyelenggarakan milad ke-9 di markasnya, Jatipetamburan, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri sekitar lima sampai enam ribu anggotanya, termasuk wakil FPI dari 25 provinsi.

Di sepanjang Jl Jatipetamburan III (sekitar 300 meter) digelar permadani untuk para jamaah. Sedang di sebagian ruas Jl Jatipemburan Raya, depan RS Pelni, hanya dapat dilewati kendaraan satu jalur karena sebagian dipadati massa yang mengenakan busana putih dan peci putih.

Acara itu dimulai shalat Subuh berjamaah. Diteruskan dzikir, tahlil dan ceramah maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung hingga pukul 09.30 pagi. Diakhiri dengan pawai keliling Jakarta. Ketua Umum FPI Habib Rizieq Husein Shihab, ketika melepas pawai, meminta agar mereka tertib dan sopan.