REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menikah atau tidak menikah, ternyata membuat orang akan menyesal. Jadi jika sama-sama menyesal, maka menikahlah.

Pernyataan itu disampaikan Doktor Ilmu Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Dr Fahrudin Faiz. Ia menyebut menikah adalah fitrah. Karena dengan menikah orang akan kuat.

Dr Fahrudin berpesan agar tidak melakukan hubungan di luar perkawinan. Karena hal tersebut mengkhianati Allah.

“Sama saja bunuh diri spiritual, dan melawan aturan Allah. Akibatnya nanti bisa dibayangi rasa bersalah, karena hidup yang paling tidak mengenakkan adalah hidup yang dikejar rasa bersalah,” ujar Dr Fahrudin dalam diskusi pernikahan yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (HMJ HKI) IAIN Surakarta, 19 Oktober 2019,  seperti dikutip dari joglosemar.

Kegiatan yang berjudul “Ngaji Filsafat: Falsafah Pernikahan dalam Terminologi Cinta dan Pandangan Para Filsuf” digelar di Masjid Imam Bukhori IAIN Surakarta, dihadiri sekitar 300 orang. Nuansa santai tetapi pembicaraan yang serius menjadi ciri khas Dr. Fahrudin dalam menyampaikan materi ngajinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika