Kamis 31 Dec 2020 11:49 WIB

China Kenakan Denda Terhadap Raksasa Teknologi

Beijing keluarkan aturan anti monopoli oleh perusahaan teknologi.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Regulator pasar China mengatakan, mereka telah mengenakan denda terhadap JD.Com Inc, Alibaba's Tmall, dan Vipshop. Masing-masing didenda sebesar 500 ribu yuan atau sekitar 76.657 dolar AS.
Foto: EPA
Regulator pasar China mengatakan, mereka telah mengenakan denda terhadap JD.Com Inc, Alibaba's Tmall, dan Vipshop. Masing-masing didenda sebesar 500 ribu yuan atau sekitar 76.657 dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Regulator pasar China mengatakan, mereka telah mengenakan denda terhadap JD.Com Inc, Alibaba's Tmall, dan Vipshop. Masing-masing didenda sebesar 500 ribu yuan atau sekitar 76.657 dolar AS.

Peraturan Pasar Administrasi Negara (SAMR) menuturkan dalam sebuah postingan di media sosial, mereka telah mengambil keputusan setelah menerima keluhan konsumen atas strategi penetapan harga perusahaan terkait dengan acara belanja 11 November. China telah meningkatkan peraturan tentang raksasa internet dalam beberapa pekan terakhir.

Beijing mengeluarkan rancangan aturan bulan lalu yang bertujuan mencegah perilaku monopoli oleh perusahaan internet. Sekaligus menandai langkah regulasi serius pertama China terhadap sektor tersebut.

SAMR juga mengatakan pada bulan ini, akan mendenda Alibaba, China Literature yang didukung Tencent Holdings, dan Shenzhen Hive Box. Masing-masing akan didenda 500 ribu yuan karena tidak melaporkan kesepakatan dengan benar untuk ulasan anti-trust.

Hanya saja, Alibaba dan JD.Com tidak segera menanggapi permintaan tersebut. Keduanya pun tidak memberi komentar.

Sementara, Vipshop yang juga didukung oleh Tencent mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya akan secara komprehensif menangani masalah tersebut. Kemudian membakukan operasi bisnisnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement