Kamis 31 Dec 2020 17:55 WIB
...

Berbuat Asusila di Hotel, Gisel yang Undang MYD ke Medan

Gisel dan MYD dijadwalkan untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin (4/1) depan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Artis Gisella Anastasia (kiri) saat menjalani pemeriksaan atas video asusila di Polda Metro Jaya belum lama ini.
Foto: RENO ESNIR/ANTARA
Artis Gisella Anastasia (kiri) saat menjalani pemeriksaan atas video asusila di Polda Metro Jaya belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mengakui pemeran video asusila adalah dirinya, artis Gisella Anastasia alias Gisel juga mengaku dirinyalah yang mengundang pria berinisial MYD ke kota Medan. Pada saat itu, MYD tengah berada di Jepang, kemudian diajak oleh Gisel untuk bergabung dalam satu event di kota Medan tersebut.

"Saudara MYD memang bekerja di Jepang kemudian dipanggil dan diundang oleh saudari GA untuk bisa bergabung bersama-sama melakukan pekerjaan event ini sebagai asisten manajer di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/12).

Maka dengan demikian, kata Yusri, antara Gisel dengan MYD memiliki hubungan kerja. Masih dari pengakuan Gisel, mereka melakukan hubungan terlarang itu dalam pengaruh alkohol. Tepatnya setelah mereka selesai menggelar event kemudian dilanjutkan dengan meminum-minuman keras hingga adegan tak senonoh mereka lakukan dan direkam.

"Selesai kegiatan acara, mereka sempat minum-minuman keras dan itu pengakuan sendiri dari saudari GA dan saudara MYD dengan kondisi pada saat itu dalam mabuk katanya," ungkap Yusri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement