Kamis 31 Dec 2020 18:03 WIB

879 Anggota Kepolisian Sumbar Positif Covid-19 Selama 2020

Dari 879 yang terpapar Covid-19, 851 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Tim kesehatan Polda Sumbar melakukan rapid test di pasar ikan pantai Purus, Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/5/2020). Polda Sumbar menggelar rapid test terhadap nelayan dan pedagang ikan di kawasan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra/nz
Tim kesehatan Polda Sumbar melakukan rapid test di pasar ikan pantai Purus, Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/5/2020). Polda Sumbar menggelar rapid test terhadap nelayan dan pedagang ikan di kawasan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, sebanyak 879 personel polisi di Sumbar terpapar covid-19. Di mana 8 di antaranya meninggal dunia dalam keadaan tertular virus Corona jenis baru tersebut. "Ada 8 orang yang meninggal karena ada komorbit atau penyakit bawaan seperti hipertensi, jantung dan lain-lain," kata Toni, Kamis (31/12).

Toni menjelaskan dari 879 personel polisi di Sumbar yang dinyatakan positif covid, 851 orang sudah dinyatakan sembuh. Sisanya ada 20 orang personel yang masih menjalani isolasi mandiri karena menderita Covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Polisi di Sumbar yang masih menjalani pemulihan dari Covid-19 tersebut, 7 orang berdinas di Polda dan 13 lainnya tersebar di 8 Polres.

"Untuk satker Polda SDM ada 2 orang, intel 1, Samapta 1, Tahti 2, Yanma 1. Kemudian di polres-polres, resta 3, Padang Pariaman 1, Pessel 1, Buittinggi 2, Solok Kota 1, Solok 3, Solok Selatan 1, Sijunjung 1,” kata Toni menjabarkan.

Toni menjelaskan polisi berkomitmen memberantas Covid-19 bekerja sama dengan gugus tugas. Polisi menurut dia terlibat aktif dalam penegakkan protokol kesehatan supaya korban penularan dapat diminimalisir.

Bila terdapat pelanggaran protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, berkerumun dan tidak menjaga jarak maka personel Polisi segera mengambil tindakan antisipasi dengan memberi teguran hingga pembubaran.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement