REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, sebanyak 879 personel polisi di Sumbar terpapar covid-19. Di mana 8 di antaranya meninggal dunia dalam keadaan tertular virus Corona jenis baru tersebut. "Ada 8 orang yang meninggal karena ada komorbit atau penyakit bawaan seperti hipertensi, jantung dan lain-lain," kata Toni, Kamis (31/12).
Toni menjelaskan dari 879 personel polisi di Sumbar yang dinyatakan positif covid, 851 orang sudah dinyatakan sembuh. Sisanya ada 20 orang personel yang masih menjalani isolasi mandiri karena menderita Covid-19 berstatus orang tanpa gejala. Polisi di Sumbar yang masih menjalani pemulihan dari Covid-19 tersebut, 7 orang berdinas di Polda dan 13 lainnya tersebar di 8 Polres.
"Untuk satker Polda SDM ada 2 orang, intel 1, Samapta 1, Tahti 2, Yanma 1. Kemudian di polres-polres, resta 3, Padang Pariaman 1, Pessel 1, Buittinggi 2, Solok Kota 1, Solok 3, Solok Selatan 1, Sijunjung 1,” kata Toni menjabarkan.
Toni menjelaskan polisi berkomitmen memberantas Covid-19 bekerja sama dengan gugus tugas. Polisi menurut dia terlibat aktif dalam penegakkan protokol kesehatan supaya korban penularan dapat diminimalisir.
Bila terdapat pelanggaran protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, berkerumun dan tidak menjaga jarak maka personel Polisi segera mengambil tindakan antisipasi dengan memberi teguran hingga pembubaran.