Kamis 31 Dec 2020 20:32 WIB

Permintaan Ikan di Pasar Muara Angke Naik 50 Persen

Meningkatnya jumlah permintaan juga menyebabkan harga ikan naik sekitar 30 persen

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang menata ikan yang akan dijual di Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO
Pedagang menata ikan yang akan dijual di Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Permintaan ikan di Pasar Ikan Grosir Muara Angke, Jakarta Utara, meningkat 50 persen menjelang malam pergantian Tahun Baru 2021. Keterangan ini diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati.

"Saat hari biasa, penjualan ikan di Pasar Grosir Muara Angka sebanyak 208 ton per hari. Jelang Tahun Baru mencapai 300-400 ton," katanya pada Kamis.

Baca Juga

Eli menyebut meningkatnya permintaan produk perikanan terjadi sejak 28 Desember 2020. Menurut dia, sudah menjadi tradisi setiap menjelang pergantian tahun warga ramai-ramai membeli ikan untuk acara bakar ikan bersama keluarga.

Jenis-jenis ikan yang banyak dibeli untuk dibakar yakni ikan kuwe dan ikan ayam-ayam. Meningkatnya jumlah permintaan juga menyebabkan harga jual naik sekitar 30-34 persen dari harga normal.

Harga ikan ayam-ayam sebelumnya dijual Rp 24 ribu kini naik menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Ikan kuwe harga normalnya Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

"Ikan yang bukan untuk dibakar harganya cenderung stabil," kata Eli.

Ia juga memastikan stok ikan di Pasar Ikan Grosir Muara Angke memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang pergantian tahun sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Selain menjamin stok ikan, DKPKP DKI Jakarta juga memberikan jaminan produk ikan yang dijual di Pasar Ikan Grosir Muara Angke aman dari bahan-bahan berbahaya seperti formalin.

Sejak Rabu (30/12) kemarin dan hingga Kamis ini, DKPKP DKI Jakarta menempatkan sebuah mobil laboratorium keliling milik Pusat Produksi Inspeksi Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP). Fasilitas ini disediakan untuk memberikan layanan uji formalin secara gratis kepada masyarakat yang membeli ikan di pasar tersebut.

Tidak hanya layanan uji formalin, DKPKP bekerja sama dengan UPT Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan menyediakan timbangan akurat untuk memastikan berat ikan yang dibeli oleh masyarakat sesuai timbangan. Jika berat ikan yang dibeli kurang setelah ditimbang dengan timbangan akurat yang disediakan UPT Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan, maka pembeli dapat melaporkan kepada petugas yang ada di pasar.

Selanjutnya, petugas akan menegur penjual ikan tersebut untuk menyesuaikan dengan berat ikan yang sebenarnya. "Warga Jakarta jangan ragu berkunjung dan berbelanja ikan segar di Pasar Grosir Ikan Muara Angke," katanya.

Pasar Grosir Ikan Muara Angke adalah salah satu sentra penjualan ikan segar terbesar di Jakarta. Pasar ini telah menjadi favorit sebagai tempat berbelanja ikan menjelang pergantian tahun dengan jumlah pedagang sebanyak 543 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement