Kamis 31 Dec 2020 21:41 WIB

Malam Tahun Baru, Wisatawan ke Wisata Garut Diputar Balik

Bupati Garut sudah mengeluarkan kebijakan menutup destinasi wisata.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah anak bermain di Taman Cinunuk, Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020). Kabupaten Garut membangun dan menyedikan ruang terbuka publik di kawasan pemukiman padat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan meningkatkan taraf kebahagiaan masyarakat secara umum.
Foto: ANTARA/Candra Yanuarsyah
Sejumlah anak bermain di Taman Cinunuk, Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020). Kabupaten Garut membangun dan menyedikan ruang terbuka publik di kawasan pemukiman padat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan meningkatkan taraf kebahagiaan masyarakat secara umum.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut telah melakukan penyekatan di sejumlah titik di Kabupaten Garut pada malam tahun baru. Sejumlah destinasi wisata termasuk fokus penyekatan tersebut.

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, pihaknya melakukan penyekatan di beberapa titik menuju kawasan wisata saat malam pergantian tahun. Apabila saat malam tahun baru ada wisatawan yang berkunjung, petugas akan melakukan penyekatan.

"Khusus malam tahun baru kita lakukan penyekatan. Kalau ada wisatawan yang mau masuk dari luar Garut, kita akan putar balik," kata dia, Kamis (31/12).

Namun, perlakuan kepada pengguna jalan akan menyesuaikan kondisi di lapangan. Jika memang pengguna jalan adalah warga Kabupaten Garut, petugas memperbolehkan masuk. "Pokoknya tujuan wisata, kita putar balik," kata dia.

Menurut Adi, berdasarkan pengecekan aparat kepolisian ke sejumlah destinasi wisata hingga Selasa (29/12), kunjungan wisatawan belum mengalami kenaikan yang signifikan. Kendati demikian, personel sudah disiapkan untuk melakukan pengamanan dan pemantauan protokol kesehatan di titik-titik yang berpotensi ramai wisatawan.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, Bupati Garut sudah mengeluarkan kebijakan menutup destinasi wisata yang dikelola pemerintah ditutup dari sejak 29 Desembet hingga 2 Januari. Namun untuk yang destinasi yang dikelola swasta tetap diperbolehkan beroperasi dengan tetap berpedoman protokol kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement