REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) Nuno Espirito Santo didakwa FA karena kritiknya terhadap wasit Lee Mason, demikian dikutip dari BBC, Kamis (31/12). Setelah pertandingan Wolves melawan Burnley yang berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi timnya pada 21 Desember silam, Nuno mengatakan, Mason tidak cukup bagus untuk memimpin pertandingan di kompetisi papan atas.
Pria Portugal itu kemudian menolak meminta maaf untuk komentar pedasnya tersebut. FA mengatakan, komentar-komentar Nuno tidak pantas serta merupakan serangan pribadi terhadap Mason. Nuno memiliki waktu sampai 5 Januari 2021 untuk merespons dakwaan tersebut.
Sebelum dakwaan itu diumumkan, Nuno mengatakan ia menyesali pemilihan waktu kritik yang dilancarkannya tersebut. Namun ia tidak akan pernah mempertanyakan integritas seorang wasit dan tidak akan berkomentar mengenai kemampuan seorang wasit.
Di bawah peraturan-peraturan FA, komentar-komentar setelah pertandingan yang mengkritik kinerja atau kompetensi ofisial pertandingan merupakan sesuatu yang diizinkan. Namun, jika hal itu dilarang jika mengandung bias, menyerang integritas ofisial, atau menyerang pribadi.