Jumat 01 Jan 2021 00:32 WIB

Ary Ginanjar: Spiritual dan Intelektual Bersatu di Republika

Ary memuji Republika sebagai tempat spiritualitas dan intelektualitas bersatu

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pimpinan ESQ, Ustadz Ary Ginanjar Agustian mengisi acara Doa Untuk Bangsa yang diadakan oleh Republika secara virtual, Kamis (31/12) malam. Ia mengajak Muslim untuk meluruskan niat guna menjalani tahun 2021 yang lebih baik.
Foto: Republika
Pimpinan ESQ, Ustadz Ary Ginanjar Agustian mengisi acara Doa Untuk Bangsa yang diadakan oleh Republika secara virtual, Kamis (31/12) malam. Ia mengajak Muslim untuk meluruskan niat guna menjalani tahun 2021 yang lebih baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan ESQ, Ustaz Ary Ginanjar Agustian mengisi acara Doa Untuk Bangsa yang diadakan oleh Republika secara virtual, Kamis (31/12) malam. Ary memuji Republika sebagai tempat dimana spiritualitas dan intelektual bersatu.

Ary memuji kehadiran Republika sebagai media massa yang turut mencerdaskan bangsa. "Spiritualitas dan intelektual yang terpisah bersatu di Republika. Ini kesamaan visi bersama ESQ dimana kabilah keagamaan dan kebangsaan, kabilah intelektual dengan spiritual disatukan," kata Ary dalam kegiatan doa bersama Republika secara virtual.

Atas dasar inilah, Ary merujuk nabi Muhammad sebagai contoh orang paling berpengaruh di dunia menurut Michael Hart karena sukses menyatukan spiritualitas dan intelektualitas. Peran inilah yang diharapkan dijalankan Republika.

Di sisi lain, Ary kembali mengajak Muslim meluruskan niat menuju tahun baru 2021."Ketika segitiga (ESQ) bersatu maka kita siap untuk 2021. Peran Republika ada di situ," ujar Ary.