REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta mengawali 2021 lewat mengoperasikan kembali KA Perintis Batara Kresna. Dioperasikan dengan relasi Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri mulai 1 Januari 2021.
"Mulai 1 Januari 2021 KA Perintis Batara Kresna kembali dijalankan melayani masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi KA dari Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri (PP)," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Kamis (31/12).
Dia menuturkan, pengoperasian kembali KA Perintis ini dilakukan setelah PT KAI mendapat penugasan Ditjenka Kemenhub untuk menyelenggarakan angkutan KA Perintis. Rencananya, ada empat perjalanan yang beroperasi dalam satu hari.
Relasi Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri jadwal keberangkatan 06.00 dan 10.00, dan sebaliknya relasi Stasiun Wonogiri-Stasiun Purwosari jadwal keberangkatan 08.00 dan 12.00 WIB. KA berhenti di beberapa stasiun.
Seperti Stasiun Solo Kota, Stasiun Sukoharjo dan Stasiun Pasarnguter untuk melayani naik/turun penumpang. Tarif sekali perjalanan Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri cukup terjangkau yaitu Rp 4.000 per penumpang.
"Penumpang yang akan melakukan pembelian tiket dapat melalui aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan atau go show di loket stasiun," ujar Supriyanto.
Dia mengatakan, KA Perintis Batara Kresna rencananya akan dijalankan setiap hari untuk melayani rute itu. Seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengoperasian sudah disiapkan cukup baik PT KAI Daop 6 Yogyakarta.
Terkait pandemi Covid-19, KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan. Seperti pelanggan harus dalam kondisi sehat, mengenakan masker selama perjalanan, mengenakan jaket atau pakaian lengan panjang.
Selain itu, tetap dilakukan pengukuran suhu tubuh saat proses masuknya penumpang. Kemudian, guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
"Railbus ini salah satu sarana transportasi alternatif untuk masyarakat dan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," kata Supriyanto.
