REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perlahan tapi pasti, Bruno Fernandes menegaskan statusnya sebagai pemain andalan Manchester United (MU). Fernandes menjadi nyawa MU dalam hampir setiap pertandingan, baik lewat gol maupun assist-nya.
Fakta demikian, tidak membuat gelandang asal Portugal itu berpuas diri. Ia merasa harus terus membuat peningkatan. Itu bahkan berlaku di berbagai elemen kehidupan.
Dalam konteks sepak bola, Fernandes menilai seseorang tidak perlu merasa menjadi yang terbaik atau terburuk. Sebab setiap saat ada kesempatan untuk berkembang.
"Jika Anda melihat Cristiano dan Messi. Setiap musim mereka mengalami peningkatan. Orang-orang mengatakan tidak mungkin mereka bisa lebih baik lagi, tetapi faktanya mereka melakukan hal itu. Lebih baik dan lebih baik lagi," kata eks Sporting CP ini kepada laman resmi MU, dikutip dari Mirror, Jumat (1/1).
Ia menyinggung fakta Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang memperebutkan trofi Ballon d'Or dalam 11 musim terakhir. Sesuatu yang sulit terulang. Kenyataan demikian menunjukkan hasrat para bintang lapangan hijau kelas satu tersebut, yang tidak pernah puas akan kesuksesan.
Fernandes bisa melihat contoh salah satunya dari dekat. Ia dan Ronaldo berbagi kamar ganti di tim nasional Portugal. Ia menyaksikan bagaimana profesionalitas dan determinasi penyerang Juventus itu.
"Setiap saat dia ingin meningkat. Dari caranya mengambil tendangan bebas, melepaskan tembakan ke arah gawang, sundulan, pada sesi adu penalti. Dia menginginkan segalanya," tutur Fernandes menjelaskan rasa 'lapar' CR7 di lapangan.
Kini sang gelandang memulai kisah manis di Old Trafford. Ia mengikuti kiprah Ronaldo yang berbaju United ketika keluar dari Portugal.
Setelahnya CR7 sukses besar di Real Madrid, dan kini menulis cerita positif di Juventus. Sementara Fernandes dalam proses mengejar gelar perdana bersama Setan Merah.
Sejak Januari 2020 ia bermarkas di Old Trafford. Dalam setahun terakhir, ia tampil dalam 45 pertandingan, dan mencetak 26 gol di berbagai ajang.