REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Dua foto pesepakbola Portugal Cristiano Ronaldo telah berulang kali dibagikan di Facebook, Twitter, YouTube, dan diunggah lalu diklaim dia masuk Islam.
Foto-foto tersebut telah beredar secara daring sejak 2014 dalam laporan tentang Ronaldo mengunjungi Dubai.
Tidak ada laporan media yang kredibel atau pernyataan publik yang menunjukkan bahwa Ronaldo, yang dikabarkan beragama Katolik, telah masuk Islam.
Klaim menyesatkan dan foto-fotonya dipublikasikan di blog berbahasa Indonesia pada 19 Desember 2020.
Judul postingan tersebut, "Subhanallah, Cristiano Ronaldo Masuk Islam dan mengucapkan Assalamualaikum". Subhanallah dan Assalamualaikum adalah istilah Arab yang masing-masing menunjukkan kemuliaan bagi Tuhan dan Damai bersamamu.
Kemudian di postingan blog tersebut, teks tersebut mempertanyakan apakah Ronaldo benar-benar masuk Islam. Bunyinya, "Cristiano Ronaldo masuk Islam dan berkata Assalamualaikum. Tapi benarkah?"
Blog itu dibagikan ratusan kali di Facebook. Klaim serupa telah beredar daring setidaknya sejak 2014. Foto Ronaldo yang sama dipublikasikan bersamaan dengan klaim yang sama dalam bahasa Prancis di Twitter, dalam entri blog berbahasa Inggris dan dalam video Kroasia di YouTube.
Klaim tersebut, bagaimanapun, menyesatkan. Melalui sistem pencarian gambar di Google, terungkap bahwa foto Ronaldo tersebut diterbitkan Business, sebuah majalah online di Dubai, pada 28 Desember 2014.
Judul artikel tersebut berbunyi "Dalam Foto: Cristiano Ronaldo menghabiskan Natal di Dubai." Dilaporkan bahwa pesepakbola tersebut memposting serangkaian foto di akun media sosialnya selama perjalanan.
Artikel tersebut tidak menyatakan bahwa dia masuk Islam. Salah satu foto juga diterbitkan saluran media yang berbasis di Dubai, Emirates 24/7 dalam laporan 2014 tentang perjalanan Ronaldo ke Dubai.
Selain itu tidak ada pernyataan publik atau laporan yang dapat dipercaya yang menunjukkan bahwa dia pernah masuk Islam.Ronaldo sebenarnya adalah seorang Katolik yang taat.
Tabloid Inggris The Daily Mirror melaporkan pada 2012 bahwa pemain Juventus itu Katolik taat dan El Comercio, situs berita Peru berbahasa Spanyol, melaporkan pada 2016 bahwa dia adalah pesepakbola yang paling religius.