REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerbitkan 73 riset berkaitan dengan pengelolaan zakat sepanjang 2020. Direktur Pusat Kajian Strategis Baznas Baznas, Mohammad Hasbi Zaenal mengatakan riset yang dikeluarkan tersebut terkait pengelolaan zakat dalam bentuk buku, prosiding, working paper, policy brief, berita resmi, dan jurnal internasional.
“Semua bentuk publikasi ini dapat diakses secara bebas dan dapat diunduh melalui website Puskas Baznas,” jelas Hasbi dalam keterangan resmi, yang diterima Anadolu, Kamis (31/12).
Dia mengatakan beberapa judul dalam bentuk prosiding antara lain 'Technology Adoption among Zakat Institutions in Malaysia', 'Performance Management in Indonesia Zakat Institutions', dan 'The Role of Zakat Institution in Facing Covid-19'.
Sementara dalam bentuk working papers di antaranya, 'How Does The Understanding Level and Behaviour of Zakat In The Java, Bali and West Nusa Tenggara Region?: A Quantitative Approach' dan 'Shariah-Compliance Ratings Mechanism for Zakat Institution: A Mixed-Method Approach'.
Hasbi mengatakan beberapa publikasi Puskas Baznas sudah dapat diakses dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai langkah awal menuju penguatan riset dan advokasi zakat di tataran global.