REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari dunia jurnalistik. Mantan penyiar TVRI, Maria Dinariati binti Yusuf Natanegara atau lebih dikenal sebagai Inke Maris, meninggal dunia, Kamis, 31 Desember 2020. Kabar wafatnya penyiar legendaris tersebut membuat berita di Republika.co.id merajai daftar top 5 news.
Selain kabar meninggalnya Inke Maris, kabar mengejutkan datang dari negeri seberang, Malaysia yang diguncang skandal penipuan daging halal palsu. Laporan dari media lokal, kartel yang diduga menyuap petugas bea cukai untuk menyelundupkan semua jenis daging dan memberinya label halal. Hal ini memicu kemarahan di negara mayoritas Muslim itu. Menurut New Straits Times, yang pertama kali melaporkan ceritanya, selama lebih dari 40 tahun.
Simak juga berita populer lainnya di Republika.co.id di hari terakhir tahun 2020:
1. Innalillahi, Mantan Penyiar TVRI Inke Maris Tutup Usia
JAKARTA -- Mantan penyiar TVRI Maria Dinariati binti Yusuf Natanegara atau lebih dikenal sebagai Inke Maris, tutup usia Kamis (31/12) malam. Kabar tersebut datang dari keluarga melalui pesan singkat pada aplikasi pesan.
"Innalillahi wa Innaillahi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, istri kami tercinta, Ibu Maria Dinariati binti Yusuf Natanegara (Inke Maris), hari Kamis 31 December 2020 pukul 19.20 WIB," bunyi keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (31/12).
Almarhumah akan disemayamkan di rumah duka Jalan MPR Raya Kav. 8 No. 8, Cilandak Barat. Rencana pemakaman akan disampaikan kemudian.
"Kami sadar banyak yang ingin menyampaikan belasungkawa kepada kami sekeluarga karena Inke banyak yang mencintainya dan kehilangan karena kepergiannya. Namun mengingat kita masih dalam masa Pandemi, dengan penuh hormat, mereka mohon untuk di kirimkan doa saja kepada Inke dan mohon dibukakan pintu maaf seluas luasnya atas segala salah dan khilaf dari Inke selama ini," ujar Rizal Maris, suami Inke Maris.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Penyiar TVRI Inke Maris Kritis di Rumah Sakit
JAKARTA -- Mantan penyiar berita TVRI, Inke Maris, dikabarkan meninggal dunia hari ini. Informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp itu dibantah oleh pihak konsultan komunikasi yang dimiliki Inke Maris.
"Ibu Inke masih dalam perawatan di ICU Medistra. Beliau dirawat karena strok," ujar Direktur Inke Maris & Associates, yang juga perwakilan keluarga, Widya Buenastuti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (31/12).
Ia menjelaskan kini keadaan Inke sudah kritis. Alat bantu yang dipakai sudah dicopot. "Mohon doanya dan keikhlasan memaafkan beliau," ujarnya.
Pesan tersebut ditulis oleh Widya pada pukul 10.15 WIB di RS Medistra, Jakarta. Berita ini diakui oleh para staf di Inke Maris & Associates, Sophan Andriyan dan Raisha Wirapersada selaku Media Specialist.
Baca berita selengkapnya di sini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika