REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan 13 kasus Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia pada 1 Januari 2021 ini. Jumlah kematian Covid-19 tersebut merupakan jumlah kematian harian tertinggi dari yang pernah dilaporkan sebelumnya.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, total kematian Covid-19 di DIY sudah mencapai 273 kasus. 13 kematian Covid-19 ini tersebar di Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul dan Kota Yogyakarta. 13 kasus ini juga tidak ada informasi terkait komorbid atau penyakit penyerta. "Tujuh kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dilaporkan di Bantul, empat kasus di Gunungkidul dan dua kasus di Kota Yogyakarta," kata Berty, Jumat (1/1).
Selain itu, Berty juga melaporkan tambahan 233 kasus baru positif. Tambahan ini menjadikan total kasus positif menjadi 12.388 kasus. Kabupaten Sleman memegang rekor jumlah kasus baru tertinggi di DIY yaitu 107 kasus baru. Sedangkan, 69 kasus baru dilaporkan di Kota Yogyakarta, 31 kasus baru di Kabupaten Bantul, 23 kasus baru di Kabupaten Gunungkidul dan tiga kasus baru lainnya di Kabupaten Kulon Progo.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan hasil pelacakan kontak dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Ada 108 kasus baru yang merupakan hasil pelacakan."67 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri, satu kasus ada riwayat perjalanan luar daerah, satu kasus dari riwayat skrining karyawan kesehatan dan riwayat 56 kasus baru lainnya belum ada info," ujarnya.
Sementara itu, kesembuhan Covid-19 di DIY juga bertambah sebanyak 112 kasus pada 1 Januari ini. Sehingga, total kesembuhan Covid-19 di DIY menjadi 8.287 kasus.
Jika dibandingkan dengan total kasus positif di DIY, maka persentase kesembuhan yaitu 66,89 persen. "Didapatkannya 233 kasus baru positif dan 112 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 1.302 sampel dari 1.228 orang," jelasnya.
112 kasus sembuh tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tertinggi dilaporkan di Bantul sebanyak 57 kasus, 43 kasus di Sleman dan empat kasus yang masing-masingnya dilaporkan di Kota Yogyakarta, Kulon Progo dan Gunungkidul.