Jumat 01 Jan 2021 18:51 WIB

UMS Miliki Guest House untuk Persiapan Muktamar Muhammadiyah

Bangunan yang dijuluki "Gedung Kuning" itu akan difokuskan sebagai tempat penginapan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Gedung Induk Siti Walidah kantor pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Foto: Republika/Binti Sholikah
Gedung Induk Siti Walidah kantor pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pondok Pesantren Mahasiswa Internasional KH Mas Mansur milik Univesitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menambah satu bangunan baru berupa Gedung Guest House yang dipersiapkan untuk menyambut tamu Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Gedung yang berada di lingkungan Kampus 4 UMS tersebut diresmikan awal pekan ini.

Bangunan yang dijuluki "Gedung Kuning" tersebut akan difokuskan sebagai tempat penginapan dengan fasilitas setara hotel. Dengan harga terjangkau, hunian tersebut juga memiliki lokasi yang strategis, berdekatan dengan lingkungan kampus dan tidak jauh dari Edutorium UMS.

Peresmian Guest House dihadiri oleh Rektor UMS, Sofyan Anif dan Ketua Badan Pimpinan Harian (BPH) UMS, Dahlan Rais, serta beberapa jajaran pimpinan di lingkungan UMS.

Rektor UMS, Sofyan Anif berharap dengan diresmikannya gedung Guest House dapat membawa keberkahan bagi Pesantren Mahasiswa KH Mas Mansur dan juga UMS.

"Saya bersyukur Pesantren Mahasiswa memiliki Gedung Guest House, sehingga ke depannya nanti bisa digunakan untuk kegiatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan datang," ungkap Sofyan Anif seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (31/12).

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah direncanakan digelar di Solo dimana UMS sebagai tuan rumah. Sebelum pandemi Covid-19, Muktamar direncanakan digelar pada 1-5 Juli 2020. Kemudian, PP Muhammadiyah mengelar Sidang Tanwir yang menetapkan Muktamar diundur sampai 2022.

UMS bakal menggunakan Gedung Edutorium yang baru saja selesai dibangun sebagai lokasi penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah. Edutorium UMS memiliki kapasitas 8.000 orang dan bila dimaksimalkan bisa menampung 10 ribu orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement