REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Regulator obat India dikabarkan akan menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Oxford University untuk penggunaan darurat. Keputusan tersebut akan membuka jalan bagi peluncuran vaksin di negara terpadat kedua di dunia tersebut.
Inggris dan Argentina telah mengesahkan vaksin AstraZeneca untuk penggunaan publik yang mendesak. Menurut dua sumber yang tidak menyebutkan jati dirinya, Organisasi Pengendalian Standar Obat Sentral India (CDSCO) dapat menyetujui vaksin yang dikembangkan secara lokal oleh Bharat Biotech.
"Baik AstraZeneca dan Bharat Biotech akan mendapatkan persetujuan hari ini," kata salah satu sumber. "Semua persiapan sudah dilakukan dengan mempertimbangkan tanggal hari ini," ujarnya menambahkan.
Sumber lain kurang yakin tentang prospek Bharat Biotech. "Kami berharap," kata sumber lain tentang vaksin yang dikembangkan bersama Dewan Riset Medis India yang dikelola pemerintah.