Jumat 01 Jan 2021 21:36 WIB

Destinasi Wisata Bahari di Lampung Tutup Awal Tahun

Mulai 2 Januari 2021, tempat wisata Lampung yang ditutup sementara kembali buka.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Reiny Dwinanda
Pulau Pahawang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kawasan destinasi wisata di perairan Teluk Lampung ditutup sementara saat libur tahun baru.
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Pulau Pahawang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kawasan destinasi wisata di perairan Teluk Lampung ditutup sementara saat libur tahun baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, sejumlah destinasi bahari (pantai, laut, dan pulau) terkenal di Lampung ditutup pada Jumat (1/1). Para pengunjung beralih ke tempat wisata alam lainnya yang masih bisa dinikmati.

Kawasan destinasi wisata di perairan Teluk Lampung, Kabupaten Pesawaran, yang menjadi favorit pengunjung juga ditutup. Arus lalu lintas yang biasanya libur akhir dan awal tahun meningkat dan terjadi kemacetan panjang, terpantau lengang pada memasuki hari pertama tahun 2021.

Baca Juga

Jalan RE Martadinata yang biasanya ramai dan padat kendaraan dari luar Provinsi Lampung, pada libur tahun baru ini tidak terjadi kemacetan parah. Beberapa kendaraan dari luar Lampung yang terpantau dari pelat nomor polisinya, tidak seramai tahun lalu.

“Kami sudah tahu ditutup tempat wisata pantai dan pulau tahun baru ini. Tapi, kami hanya ingin jalan-jalan saja melihat pemandangan,” kata Agus, pengunjung asal Palembang, Jumat (1/1).

Agus bersama keluarga sengaja melintas di Jl RE Martadinata, Kotakarang, Bandar Lampung, satu-satunya jalan menuju kawasan destinasi wisata bahari di Kabupaten Pesawaran dan Tanggamus. Menurut dia, jalan-jalan untuk mengisi liburan bukan untuk sengaja berwisata pantai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement