REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian baru menyarankan ibu hamil menghindari kafein ketika hamil, baik itu dari sebatang cokelat atau kopi tanpa kafein. Sumber seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), American Pregnancy Association, dan National Health Service (NHS) membolehkan asupan kafein dengan batasan di bawah 200 mg setiap hari selama kehamilan.
Itu setara dengan sekitar satu hingga dua cangkir kopi sehari. Namun, semakin banyak ilmuwan meyakini tidak ada batasan aman konsumsi kafein untuk ibu hamil.
Dikutip dari Gulf News pada Sabtu (2/1), penelitian di Norwegia terhadap lebih dari 50 ribu perempuan menemukan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan dikaitkan dengan risiko obesitas anak yang lebih tinggi. Penelitian yang diterbitkan British Medical Journal itu menyebut, kafein dengan cepat masuk ke seluruh tubuh, termasuk plasenta.
Kafein membutuhkan waktu lebih lama diproses selama kehamilan. Para peneliti studi Norwegia meyakini bahwa kafein dalam rahim dapat mengubah pemrograman janin dan memodifikasi saluran pertumbuhan berat badan anak secara keseluruhan.