REPUBLIKA.CO.ID, JAKART -- Rumah Zakat memberikan bantuan pendidikan kepada pelajar yang harus belajar secara daring akibat Covid-19, salah satunya adalah M. Fahri. Dia merupakan seorang siswi kelas 2 di MI Tarbiyatusshabiyan dan juga seorang yatim.
Tidak mudah melakukan pembelajaran melalui sarana daring bagi anak seusianya sehingga di sekolahnya menerapkan sekolah offline. Sehingga setiap hari Senin, Fahri tetap belajar disekolah untuk mengambil bahan-bahan pembelajaran untuk dikerjakan dirumah.
Sehari-hari Ibu Fahri harus bekerja sebagai penjual aneka makanan dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan Ayah Fahri, tahun lalu meninggal karena sakit. Dan kini Fahri hanya tinggal berdua dengan ibunya, sedangkan kakaknya saat ini sudah menikah dan tinggal bersama suaminya.
“Terima kasih kepada donatur dari Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan pendidikan kepada saya,” ucap Fahri yang bercita-cita menjadi seorang guru.