Sabtu 02 Jan 2021 09:09 WIB

Terlalu 'Meledak' Mengkritik, Pelatih Wolves Terancam Sanksi

Pelatih Wolves meledak-ledak saat mengkritik kinerja wasit Lee Mason.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Didi Purwadi
 Pelatih kepala Nuno Espirito Santo dari Wolverhampton
Foto: EPA-EFE/Gareth Copley
Pelatih kepala Nuno Espirito Santo dari Wolverhampton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Wolves, Nuno Espirito Santo, menghadapi ancaman sanksi touchline setelah dia didakwa oleh FA karena kritiknya yang meluap-luap terhadap wasit Lee Mason. Ia mengecam Mason setelah kekalahan 2-1 Wolves di Burnley pada 21 Desember.

Nuno mengkritik keras Mason yang dinilainya tidak cukup baik untuk menangani Liga Primer Inggris. Pelatih asal Portugal tersebut kemudian meminta maaf.

FA menuduh tindakan Nuno merupakan perilaku yang tidak pantas karena secara pribadi menyinggung Mason. Nuno telah dihubungi oleh FA pekan lalu untuk menjelaskan ledakan emosinya dan sekarang telah didakwa.

Nuno diberi waktu sampai Selasa untuk menanggapi. Sanksi apa pun akan dijatuhkan oleh komisi regulasi, yang memiliki kewenangan untuk mendenda atau mencekal Nuno dan berpotensi melakukan keduanya.

Di bawah peraturan FA, komentar pasca pertandingan dapat dihukum jika menyiratkan bias, menyerang integritas ofisial atau menyinggung, berkepanjangan atau sangat tidak masuk akal. Tuduhan itu menambah masalah Nuno setelah rentetan hasil buruk timnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement